SUNGAIPENUH – Tingginya putaran uang di Kota Sungai Penuh dalam sepekan terakhir, menjadi tolak ukur Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Alfin – Azhar dalam menentukan figur Kadis Perindag dan UMKM.
Pasalnya, dari penelusuran media Kayonews.co.id, mayoritas pedagang yang berjualan dalam ajang pasar Rakyat dan Jambore PKK minim pedagang lokal. Padahal putaran uang selama acara berlangsung diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Padahal Kota Sungai Penuh memiliki banyak potensi untuk dijual, baik itu hasil dari kerajinan dan kuliner.
Menyikapi hal tersebut, media kayonews.co.id, memberikan masukan kepada Walikota Sungai Penuh untuk mengangkat Kepala Dinas Perdagangan, UMKM dan Koperasi nantinya, yang memiliki jiwa enterpreneur.
Ini bertujuan supaya pengusaha lokal dan pengusaha baru dari kaum millenial tumbuh dan berkembang.
Kemudian, seorang kepala dinas perindustrian dan perdagangan (kadis perindag) harus memiliki jiwa entrepreneur agar dapat menciptakan peluang baru, mengelola sumber daya secara efektif, dan mendorong inovasi dalam sektor perindustrian dan perdagangan.
Jiwa kewirausahaan ini penting untuk menciptakan nilai tambah, mengantisipasi perubahan pasar, serta memimpin dan memotivasi bawahannya untuk bekerja lebih produktif.
Dari berbagai sumber adapun alasan OPD tersebut miliki jiwa enterpreneur sebagai berikut :
Menciptakan nilai tambah: Seorang kadis perindag dengan jiwa entrepreneur dapat mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai tambah bagi sektor yang dipimpinnya, bahkan dalam keterbatasan sumber daya yang ada.
Mendorong inovasi dan kreativitas: Jiwa kewirausahaan mendorong pemimpin untuk terus berinovasi, menghasilkan ide-ide baru, dan meningkatkan proses kerja baik di bidang produksi maupun pemasaran.
Kepemimpinan dan motivasi: Karakteristik kepemimpinan sangat penting untuk menggerakkan tim dan mengarahkan mereka menuju tujuan bersama. Seorang pemimpin yang berjiwa entrepreneur mampu memotivasi bawahannya untuk menjadi lebih produktif.
Fleksibilitas dan adaptasi: Dalam lingkungan pasar yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan mengambil risiko yang terukur sangat krusial. Jiwa entrepreneur membantu kadis perindag menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan.
Fokus pada hasil: Jiwa kewirausahaan juga menuntut fokus yang kuat pada pencapaian hasil dan tujuan. Hal ini memungkinkan kadis perindag untuk secara efektif mengelola program dan kebijakan demi kemajuan sektor yang dipimpinnya.
Penulis : Fanda Yosephta
Editor : Dedi Dora









