Presiden Prabowo Perintahkan Seluruh Kekuatan Nasional Tangani Banjir di Aceh–Sumut–Sumbar

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 30 November 2025 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Pemerintah pusat meningkatkan status penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat setelah jumlah korban jiwa terus bertambah. Presiden Prabowo Subianto meminta agar seluruh elemen negara dikerahkan demi mempercepat penyelamatan dan pemulihan di daerah terdampak.

Instruksi tersebut disampaikan Menko PMK Pratikno saat meninjau pusat koordinasi tanggap darurat di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Minggu (30/11/2025). Dalam arahannya, Pratikno menegaskan bahwa Presiden menuntut percepatan di seluruh lini, mulai dari penyisiran wilayah terdampak, evakuasi korban, hingga percepatan penyaluran logistik.

“Presiden meminta semua kekuatan nasional turun, tidak boleh ada yang menunggu perintah kedua. Fokusnya penyelamatan dan pemulihan secepat mungkin,” ujar Pratikno.

Baca Juga :  Update Harga Emas Antam 13 Desember 2025, Naik hingga 0,38 Persen

Di lapangan, tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan relawan terus menyisir kawasan yang sebelumnya terisolasi karena akses jalan terputus. Bantuan logistik dan obat-obatan juga mulai mengalir lebih cepat setelah beberapa jalur darat berhasil dibuka kembali.

Pemerintah memastikan penyediaan hunian sementara sebagai prioritas, terutama bagi warga yang rumahnya rusak berat. Selain itu, layanan kesehatan bergerak mulai disiagakan untuk mencegah munculnya penyakit pascabencana.

“Shelter sementara, sanitasi, dan distribusi pangan harus berjalan cepat. Kita tidak boleh kehilangan waktu,” kata Pratikno.

Baca Juga :  Utang Luar Negeri Merosot di Triwulan III-2025, Ini Penjelasan Bank Indonesia

Hingga Sabtu (29/11) petang, BNPB mencatat total 316 korban meninggal dunia dari tiga provinsi. Ratusan warga lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dalam pencarian tim SAR.

Di Aceh, tercatat 54 korban meninggal dan 55 warga hilang. Sumatera Barat melaporkan 90 korban meninggal dan 87 hilang. Sementara Sumatera Utara menjadi wilayah paling parah dengan 172 korban meninggal dan 147 orang masih hilang. BNPB menyebut jumlah tersebut masih dapat bertambah seiring terbukanya akses ke wilayah terpencil.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.(***)

Berita Terkait

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut
BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026
KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas
Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan
Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games
Bank Emas Resmi Berjalan, Cara Baru Menabung dan Meminjam Emas
Isu John Herdman Latih Timnas Indonesia Menguat, PSSI Disebut Siapkan Kontrak Bernilai Tinggi
D’Academy 7 Indosiar Tuntas, Para Pemenang Bawa Pulang Hadiah Fantastis
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:00 WIB

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut

Senin, 29 Desember 2025 - 23:00 WIB

BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026

Senin, 29 Desember 2025 - 21:01 WIB

KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas

Senin, 29 Desember 2025 - 06:00 WIB

Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan

Senin, 29 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games

Berita Terbaru