JAKARTA – Pergerakan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) kembali mencuri perhatian pelaku pasar. Meski harga sahamnya terkoreksi 2,19 persen ke level Rp1.790 pada perdagangan Kamis (18/12/2025), minat beli investor domestik justru terlihat menguat.
Data transaksi Bursa Efek Indonesia menunjukkan, saham CDIA diperdagangkan sebanyak 129,49 juta saham dengan 44.672 kali transaksi. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp233,61 miliar, mencerminkan aktivitas perdagangan yang relatif tinggi di tengah tekanan harga.
Aksi beli investor domestik tercermin dari catatan net buy sejumlah perusahaan sekuritas. Stockbit Sekuritas memimpin pembelian bersih senilai Rp34,6 miliar, disusul Ajaib Sekuritas sebesar Rp9,5 miliar, NH Korindo Sekuritas Rp6,9 miliar, BCA Sekuritas Rp6,8 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas sebesar Rp5,1 miliar.
Dari sisi teknikal, analis GaleriSaham menilai saham CDIA masih berada dalam fase konsolidasi. Indikator trend optimizer menunjukkan pergerakan harga yang cenderung sideways setelah mengalami pelemahan dalam beberapa pekan terakhir.
“Tekanan harga terjadi setelah saham menembus area support. Saat ini, target penurunan terdekat berada di kisaran swing low 1.770,” tulis GaleriSaham dalam analisisnya.
Meski demikian, peluang pemantulan harga atau technical rebound dinilai masih terbuka. Selama saham CDIA mampu bertahan di atas area tersebut, target kenaikan jangka pendek diperkirakan mengarah ke level 1.900, yang menjadi area support fraktal terdekat.
Pelaku pasar kini mencermati apakah aksi akumulasi investor domestik dapat menjadi katalis bagi pergerakan saham CDIA dalam waktu dekat, seiring sentimen teknikal yang mulai membentuk area penopang harga.









