Harga Turun, Saham CDIA Justru Diborong Investor Domestik

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTAPergerakan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) kembali mencuri perhatian pelaku pasar. Meski harga sahamnya terkoreksi 2,19 persen ke level Rp1.790 pada perdagangan Kamis (18/12/2025), minat beli investor domestik justru terlihat menguat.

Data transaksi Bursa Efek Indonesia menunjukkan, saham CDIA diperdagangkan sebanyak 129,49 juta saham dengan 44.672 kali transaksi. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp233,61 miliar, mencerminkan aktivitas perdagangan yang relatif tinggi di tengah tekanan harga.

Aksi beli investor domestik tercermin dari catatan net buy sejumlah perusahaan sekuritas. Stockbit Sekuritas memimpin pembelian bersih senilai Rp34,6 miliar, disusul Ajaib Sekuritas sebesar Rp9,5 miliar, NH Korindo Sekuritas Rp6,9 miliar, BCA Sekuritas Rp6,8 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas sebesar Rp5,1 miliar.

Baca Juga :  OTT Besar di Ponorogo: Bupati, Sekda, hingga Dirut RSUD Dibawa KPK

Dari sisi teknikal, analis GaleriSaham menilai saham CDIA masih berada dalam fase konsolidasi. Indikator trend optimizer menunjukkan pergerakan harga yang cenderung sideways setelah mengalami pelemahan dalam beberapa pekan terakhir.

“Tekanan harga terjadi setelah saham menembus area support. Saat ini, target penurunan terdekat berada di kisaran swing low 1.770,” tulis GaleriSaham dalam analisisnya.

Baca Juga :  Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Dana Bencana Cukup dan Siap Ditambah

Meski demikian, peluang pemantulan harga atau technical rebound dinilai masih terbuka. Selama saham CDIA mampu bertahan di atas area tersebut, target kenaikan jangka pendek diperkirakan mengarah ke level 1.900, yang menjadi area support fraktal terdekat.

Pelaku pasar kini mencermati apakah aksi akumulasi investor domestik dapat menjadi katalis bagi pergerakan saham CDIA dalam waktu dekat, seiring sentimen teknikal yang mulai membentuk area penopang harga.

Berita Terkait

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut
BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026
KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas
Tingkatkan PAD, Sungai Penuh Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah
Toyota Kijang Super 2026 Hadir Lebih Matang, Menggabungkan Warisan Klasik dan Teknologi Modern
Debt Collector Pinjol Tak Bisa Teror Nasabah, Ini Aturan OJK 2025 dan Ancaman Penjaranya
Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan
Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:00 WIB

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut

Senin, 29 Desember 2025 - 23:00 WIB

BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026

Senin, 29 Desember 2025 - 21:01 WIB

KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas

Senin, 29 Desember 2025 - 17:17 WIB

Tingkatkan PAD, Sungai Penuh Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah

Senin, 29 Desember 2025 - 11:00 WIB

Toyota Kijang Super 2026 Hadir Lebih Matang, Menggabungkan Warisan Klasik dan Teknologi Modern

Berita Terbaru