Hampir Seluruh Wilayah Sumbar Dilanda Longsor dan Banjir, Akses Transportasi Lumpuh di Banyak Titik

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 25 November 2025 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMATERABARAT — Hujan ekstrem yang mengguyur Sumatera Barat sejak malam hingga Senin pagi membuat sejumlah wilayah di provinsi itu nyaris lumpuh. Longsor, banjir, hingga pohon tumbang terjadi serentak di berbagai daerah, memutus akses transportasi dan merendam puluhan rumah warga.

Di kawasan Jongah–Kampung Tanjung–Lubuk Ganggo, tercatat sekitar 65 rumah terendam banjir. Sementara itu di jalur Pasar Minggu–Jembatan II Kampung Dalam, sebanyak 90 rumah terdampak luapan air yang datang tiba-tiba pada dini hari. Warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan fasilitas darurat yang disiapkan pemerintah nagari.

Di Kabupaten Solok, longsor besar menutup ruas Jalan Nasional Lubuk Selasih–Alahan Panjang. Material tanah dan batu menimbun seluruh badan jalan, menyebabkan antrean panjang kendaraan dari dua arah. Alat berat diturunkan sejak pagi, namun proses pembersihan masih terkendala curah hujan yang belum mereda.

Baca Juga :  Jalan Padang–Painan Sempat Putus, Satlantas Pastikan Kini Sudah Aman Dilintasi

Kondisi serupa juga terjadi di Kota Padang Panjang. Angin kencang yang menyertai hujan lebat menumbangkan sejumlah pohon besar, salah satunya menimpa rumah warga dan memblokir akses jalan utama. Petugas BPBD dibantu TNI–Polri masih melakukan pemotongan batang pohon untuk membuka jalur.

Di Kabupaten Pasaman, beberapa titik jalan lintas mengalami gangguan setelah pohon tumbang menghalangi jalur. Warga bersama petugas bahu-membahu membersihkan jalan, namun cuaca yang tidak stabil membuat proses penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati.

Baca Juga :  Langsung Datang ke Padang, Gubernur Banten Andra Soni Bantu Rp. 1 Milyar Untuk Korban Bencana Sumbar

BPBD Sumatera Barat menyatakan kondisi ini sebagai dampak akumulasi hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah daerah diminta meningkatkan kewaspadaan karena potensi bencana susulan masih tinggi, terutama di wilayah perbukitan dan bantaran sungai.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan meningkat mengingat banyaknya permukiman yang terdampak. Pemerintah provinsi menyiapkan posko bantuan sementara sambil menunggu penanganan di lapangan selesai.(***)

Berita Terkait

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut
BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026
KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas
Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan
Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games
Bank Emas Resmi Berjalan, Cara Baru Menabung dan Meminjam Emas
Isu John Herdman Latih Timnas Indonesia Menguat, PSSI Disebut Siapkan Kontrak Bernilai Tinggi
D’Academy 7 Indosiar Tuntas, Para Pemenang Bawa Pulang Hadiah Fantastis
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:00 WIB

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut

Senin, 29 Desember 2025 - 23:00 WIB

BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026

Senin, 29 Desember 2025 - 21:01 WIB

KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas

Senin, 29 Desember 2025 - 06:00 WIB

Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan

Senin, 29 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games

Berita Terbaru