SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang inklusif dengan memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan lanjut usia.
Komitmen tersebut tercermin dalam Wisuda Akbar Sekolah Lansia Tangguh Standar 1 dan 2 yang dihadiri Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, di Gedung Nasional, Sabtu (20/12).
Kegiatan wisuda ini diikuti ratusan lansia dari berbagai kecamatan dan berlangsung penuh kebersamaan. Sebanyak 216 peserta lansia dinyatakan lulus setelah mengikuti proses pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, serta peran sosial lansia di lingkungan masing-masing.
Program Sekolah Lansia Tangguh dilaksanakan di sejumlah desa, antara lain Desa Koto Tinggi, Gedang, Koto Renah, Srimenanti, Pondo Agung, dan Sandaran Galeh. Program ini menjadi ruang belajar sekaligus wadah interaksi sosial bagi para lansia agar tetap aktif dan percaya diri.
Wakil Wali Kota Azhar Hamzah dalam sambutannya menyampaikan bahwa lansia merupakan bagian penting dalam struktur sosial masyarakat yang perlu terus diberdayakan.
“Pembangunan tidak hanya berbicara tentang infrastruktur, tetapi juga bagaimana memastikan para lansia tetap sehat, mandiri, dan memiliki ruang untuk beraktivitas. Sekolah Lansia ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, melalui pembinaan yang berkelanjutan, para lansia diharapkan tetap memiliki semangat hidup, mampu menjaga kesehatan, serta berkontribusi positif di tengah keluarga dan masyarakat.
Acara wisuda juga dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sungai Penuh Mawarti Azhar, perwakilan KKBP Provinsi Jambi, para asisten, kepala OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan, camat, kepala desa, serta undangan lainnya.
Dengan terselenggaranya wisuda ini, Pemerintah Kota Sungai Penuh berharap Sekolah Lansia Tangguh dapat terus berkembang sebagai program strategis dalam mendukung pembangunan sosial yang berkeadilan dan berkelanjutan.









