SUNGAIPENUH — Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PDI Perjuangan Kota Sungai Penuh, dinamika internal partai berlambang banteng itu mulai terasa. Para kader mulai melakukan konsolidasi, sementara sejumlah nama kandidat ketua DPC mulai bermunculan.
Dari informasi yang beredar, ada tiga figur yang disebut-sebut berpotensi maju: mantan Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir, yang kini menjabat Wakil Ketua DPD PDI-P Provinsi Jambi; Hardizal, Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI-P Sungai Penuh saat ini; serta anggota DPRD tiga periode, Damrat.
Namun satu nama kini dipastikan tersisih dari bursa. Damrat menegaskan tidak akan mencalonkan diri dalam Muscab mendatang.
“Tadi saya dihubungi teman DPC untuk rapat persiapan. Kebetulan saya tak bisa hadir karena ada agenda di dewan,” ujar Damrat ketika dikonfirmasi.
Terkait kabar dirinya maju bersama Hardizal dan Ahmadi, Damrat menepis dengan lugas.
“Saya tidak maju. Cukup jadi pengurus saja. Biarlah yang terbaik nanti memimpin,” katanya.
Dua Nama Menguat
Dengan mundurnya Damrat dari bursa, persaingan posisi ketua DPC diperkirakan mengerucut pada dua figur utama: Ahmadi Zubir yang memiliki jejaring kuat di tingkat provinsi, serta Hardizal, yang saat ini menjabat ketua DPC dan memiliki basis struktural di internal partai.
Muscab kali ini dipandang penting, bukan hanya sebagai ajang penataan struktur, tetapi juga menentukan arah konsolidasi PDI-P Kota Sungai Penuh menuju agenda politik mendatang.
Internal partai berharap Muscab dapat berjalan tanpa friksi, sejalan dengan tradisi PDI-P yang mengedepankan musyawarah serta keputusan final dari DPP.
Seiring persiapan yang mulai digerakkan, publik kini menanti siapa figur yang akan dipercaya memimpin banteng Kota Sungai Penuh untuk periode berikutnya.(fyo)
Penulis : Fanda Yosephta
Editor : Dedi Dora









