PWI Jambi Tunjuk Amirsyam sebagai Plt Ketua PWI Sungai Penuh

Kekosongan kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sungai Penuh akhirnya mendapatkan kejelasan setelah PWI Provinsi Jambi menetapkan Amirsyam, S.Sos., M.Si. sebagai Pelaksana Tugas Ketua. Penunjukan ini dilakukan untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan dan pelayanan kepada anggota tidak terhenti di tengah masa kevakuman tersebut.

Keputusan resmi tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan PWI Provinsi Jambi Nomor 337/Sek/PWI-Jmb/XI/2025 tertanggal 13 November 2025. SK diterbitkan setelah pengurus provinsi menggelar rapat pleno dan melakukan koordinasi intensif dengan PWI Pusat, mengingat struktur kepengurusan di Kota Sungai Penuh sudah tidak aktif dan memerlukan penanggung jawab baru.

Rapat pleno dipimpin langsung oleh Ketua PWI Provinsi Jambi, H. Riduan Agus, Dpt., didampingi Ketua Bidang Organisasi Nelom Sadari, Sekjen Arwani, serta pengurus harian. Dalam rapat tersebut, PWI Jambi menegaskan perlunya percepatan pengisian posisi ketua agar kegiatan organisasi tidak terhenti dan komunikasi dengan anggota tetap terjaga.

Usulan dari rapat pleno kemudian disampaikan kepada PWI Pusat. Ketua PWI Pusat, Akhamad Munir atau Cak Munir, memberikan arahan bahwa penunjukan pengurus harus tetap berpedoman pada Peraturan Dasar, terutama pasal 18, 19, dan 25 terkait struktur organisasi, syarat jabatan, serta mekanisme pergantian kepengurusan.

Setelah koordinasi tersebut, PWI Provinsi Jambi menetapkan Amirsyam sebagai Plt Ketua PWI Kota Sungai Penuh. Penunjukan ini sekaligus memberikan mandat kepada dirinya untuk menjalankan seluruh kegiatan organisasi, memulihkan administrasi, dan memastikan komunikasi dengan anggota berjalan efektif hingga terbentuknya kepengurusan definitif periode 2026–2029.

Sebagai Plt, Amirsyam juga diberi kewenangan melakukan penataan internal, termasuk berkoordinasi kembali dengan anggota PWI yang ada di Kota Sungai Penuh. Seluruh aktivitas organisasi di bawah kepemimpinannya wajib dilaporkan secara berkala kepada PWI Provinsi Jambi melalui Sekretaris dan Bidang Organisasi untuk memastikan akuntabilitas terjaga.

Bagi sebagian anggota PWI di Sungai Penuh, penunjukan ini memberikan harapan baru setelah periode tanpa kepengurusan yang cukup panjang. Kehadiran figur pemimpin sementara dianggap penting untuk merangkul kembali anggota, memperbaiki administrasi, serta memperkuat kembali fungsi organisasi sebagai wadah profesional wartawan.

Dengan mandat yang ia terima, Amirsyam diharapkan mampu menggerakkan kembali aktivitas PWI Kota Sungai Penuh sembari mempersiapkan terbentuknya pengurus definitif. Harapan publik dan insan pers kini tertuju pada upaya pemulihan organisasi yang lebih solid, akuntabel, dan mampu menjaga marwah profesi wartawan di daerah.