JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menjadi sorotan publik setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang makan sambil mengisap cerutu saat kunjungan kerja di Aceh. Rekaman tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu beragam reaksi masyarakat, mulai dari komentar santai hingga kritik yang menyoroti etika pejabat publik di ruang terbuka.
Di tengah perbincangan tersebut, perhatian publik ikut tertuju pada cerutu yang diisap oleh pria yang akrab disapa Zulhas itu. Meski tidak ada konfirmasi resmi mengenai merek cerutu yang digunakan, sejumlah warganet berspekulasi bahwa cerutu tersebut berasal dari kelas premium, mengingat bentuk dan ukurannya yang cukup besar serta citra cerutu sebagai produk gaya hidup kalangan tertentu.
Di Indonesia sendiri, cerutu lokal maupun impor tersedia luas melalui platform e-commerce seperti Blibli dan Lazada. Salah satu merek cerutu lokal yang cukup populer adalah Dos Hermanos. Merek ini dikenal memiliki rentang harga yang sangat variatif, mulai dari cerutu harian hingga kelas premium. Untuk tipe Corona single, harga Dos Hermanos berada di kisaran Rp 75.900 hingga Rp 171.000 per batang, sementara Robusto single tube dijual sekitar Rp 105.000 sampai Rp 172.000. Untuk paket box cerutu premium, harganya berkisar Rp 675.000 hingga Rp 900.000, sedangkan varian ukuran besar seperti Torito bisa mencapai sekitar Rp 2,45 juta tergantung jumlah batang dan tipe.
Selain Dos Hermanos, cerutu lokal lain yang cukup dikenal adalah Wismilak. Cerutu produksi dalam negeri ini kerap dipilih karena kualitasnya yang konsisten dan ketersediaannya yang relatif mudah. Di pasaran online, Wismilak Robusto dijual dengan harga sekitar Rp 129.000 hingga Rp 155.000 per batang. Beberapa penjual juga menawarkan dalam bentuk box dengan harga yang lebih tinggi, menyesuaikan isi dan edisi.
Sementara itu, untuk kelas cerutu impor, merek asal Kuba masih mendominasi pasar premium di Indonesia. Cohiba menjadi salah satu nama paling bergengsi di dunia cerutu. Harga cerutu Cohiba di marketplace Indonesia tergolong sangat tinggi. Cohiba Maduro 5 Genios dalam kemasan box isi 10 batang dijual sekitar Rp 20,3 juta, sementara Cohiba 5 Secretos box 10 berada di kisaran Rp 10,5 juta. Untuk kemasan box 25 batang, harganya bahkan bisa menembus Rp 45 juta hingga Rp 55 juta, tergantung varian dan ketersediaan.
Selain Cohiba, Montecristo juga menjadi cerutu impor favorit dengan penggemar tersendiri. Varian Montecristo Joyitas atau ukuran kecil dijual sekitar Rp 360.000 hingga Rp 875.000 per batang. Untuk kemasan box berisi 15 hingga 25 batang, harga Montecristo berada di rentang Rp 6,8 juta hingga lebih dari Rp 36 juta. Varian khusus seperti Montecristo 80 Aniversario box 20 bahkan dilaporkan mencapai harga sekitar Rp 64 juta di pasar Indonesia.
Harga-harga tersebut merupakan estimasi umum yang beredar di platform jual beli online Indonesia per Desember 2025. Perlu dicatat, harga cerutu dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada penjual, ketersediaan stok, pajak impor, serta permintaan pasar. Perbedaan harga antar platform juga kerap terjadi meski untuk merek dan tipe yang sama. (***)
Editor : Fanda Yosephta









