Studi Baru Ungkap Virus Epstein-Barr Diduga Pemicu Utama Lupus

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 15 November 2025 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Penelitian terbaru memunculkan temuan penting tentang asal-usul lupus, penyakit autoimun yang selama ini misterius. Studi tersebut menemukan bukti kuat bahwa lupus mungkin dipicu oleh Epstein-Barr virus (EBV), virus umum yang menginfeksi hingga 95% populasi dunia. Temuan ini dianggap sebagai salah satu lompatan terbesar dalam penelitian lupus dalam beberapa dekade terakhir.

Lupus dikenal sebagai penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan sehat. Penyakit ini sering disebut “penyakit seribu wajah” karena gejalanya sangat beragam—mulai dari ruam kulit, nyeri sendi, kelelahan ekstrem, hingga kerusakan ginjal dan organ vital lainnya.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Science Translational Medicine menunjukkan bahwa EBV dapat mengambil alih sebagian fungsi sel imun dan memicu tubuh menyerang dirinya sendiri. Selama bertahun-tahun hubungan antara EBV dan lupus dicurigai, tetapi mekanisme pastinya belum pernah terungkap hingga kini. Studi yang dipimpin Dr. William Robinson dari Stanford University ini disebut sebagai “kepingan mekanisme yang hilang”.

Baca Juga :  Mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina Dihukum Mati, Dianggap Pusat Kejahatan dalam Krisis 2024

Robinson menemukan bahwa penderita lupus memiliki jumlah sel B terinfeksi EBV hingga 25 kali lebih banyak dibandingkan orang sehat. Virus tersebut diduga memprogram ulang sel B untuk menghasilkan antibodi antinuklear (ANA), yang merupakan penanda utama lupus dan penyebab serangan terhadap jaringan tubuh.

Temuan ini menjelaskan mengapa pasien lupus mengalami gejala seperti kelelahan berat, ruam, nyeri sendi, hingga kerusakan ginjal. Namun para ahli mengingatkan bahwa masih diperlukan penelitian tambahan untuk memastikan mekanisme ini berlaku pada semua kasus lupus.

EBV sendiri adalah penyebab utama mononukleosis yang umum menular melalui air liur, termasuk lewat ciuman atau berbagi gelas minum. Setelah masuk ke tubuh, virus ini menetap seumur hidup. EBV sebelumnya juga dikaitkan dengan multiple sclerosis (MS), rheumatoid arthritis, hingga crohn’s disease.

Baca Juga :  Hj. Hesti Haris Dorong Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah

Meski begitu, sebagian besar orang yang terinfeksi EBV tidak akan mengembangkan penyakit autoimun. Peneliti menduga gabungan faktor genetik, hormonal, atau varian tertentu virus yang memicu reaksi ekstrem hingga menyebabkan lupus.

Temuan ini membuka arah baru untuk terapi masa depan. Obat lupus saat ini hanya mengurangi peradangan secara umum, sementara terapi generasi berikutnya bisa dirancang menarget sel B yang terinfeksi EBV. Selain itu, pengembangan vaksin Epstein-Barr kini semakin cepat, dengan beberapa kandidat sudah masuk tahap uji klinis. Para ilmuwan meyakini, mencegah infeksi EBV bisa menjadi cara paling mendasar untuk mencegah lupus di masa depan.(***)

Berita Terkait

Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games
D’Academy 7 Indosiar Tuntas, Para Pemenang Bawa Pulang Hadiah Fantastis
Helm Pintar Terbaik dengan Teknologi Keselamatan Canggih
Cara Mengajarkan Anak Mengelola Uang Sesuai Tahap Usia
Kerinci Jadi Favorit Liburan Tahun Baru, Ini Destinasi Alamnya
Core Tax Berlaku, Ini yang Harus Disiapkan Wajib Pajak Jelang SPT 2025
Pemulihan Pascabencana Aceh, Hutama Karya Siapkan 120 Huntara
Besok Malam Penentuan DA7: Valen dan Tasya Adu Kualitas di Konser Kemenangan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:41 WIB

D’Academy 7 Indosiar Tuntas, Para Pemenang Bawa Pulang Hadiah Fantastis

Sabtu, 27 Desember 2025 - 07:07 WIB

Helm Pintar Terbaik dengan Teknologi Keselamatan Canggih

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:03 WIB

Cara Mengajarkan Anak Mengelola Uang Sesuai Tahap Usia

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:14 WIB

Kerinci Jadi Favorit Liburan Tahun Baru, Ini Destinasi Alamnya

Berita Terbaru