SUNGAIPENUH — Isu reshuffle di Pemerintah Kota Sungaipenuh semakin ramai dibicarakan, baik di kalangan pejabat maupun publik. Namun hingga kini, agenda pelantikan pejabat belum juga dilakukan, meski Wali Kota Alfin dan Wakil Wali Kota Azhar Hamzah sudah lebih dari delapan bulan memimpin.
Biasanya, setiap pergantian kepala daerah diikuti dengan rotasi atau mutasi pejabat, mulai dari eselon II, III, IV hingga kepala sekolah. Namun, hingga saat ini Wako dan Wawako belum mengambil langkah apa pun, sehingga memunculkan banyak spekulasi di internal Pemkot.
Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, saat dikonfirmasi, tidak menampik bahwa perombakan jabatan memang sedang dibahas. Namun ia menegaskan bahwa prosesnya harus dilakukan dengan cermat.
“Ya, mudah-mudahan. Jangan tergesa-gesa, kita ingin yang terbaik sesuai bidangnya. Kita ingin yang mau bekerja, dan itu sudah nampak. Kita tunggu saja arahan dari Pak Wako,” ujarnya, Kamis (13/11), di ruang kerjanya.
Wali Kota Alfin, ditemui terpisah, menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aparatur di lingkungan Pemkot Sungaipenuh.
“Selama ini itu tidak dilakukan dengan baik. Kali ini kita ikuti prosedurnya, evaluasi rutin. Itu lah kemarin banyak yang dipanggil BKPSDM,” jelasnya.
Saat ditanya kapan reshuffle akan digelar ? Wako belum memberikan tanggal pasti. Namun ia menegaskan, mutasi dan rotasi harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
“Jadwalnya, tunggu dulu. Hingga tanggal 28 November ini kebetulan sedang banyak kegiatan di luar daerah,” ujar Alfin.
Jawaban tersebut seolah memberi sinyal bahwa pelantikan pejabat kemungkinan dilaksanakan pada awal Desember mendatang atau penghujung November ini.(ded)
Editor : Dedi Dora









