JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah melakukan kajian menyeluruh terhadap struktur dan mekanisme cukai rokok yang berlaku saat ini.
Evaluasi tersebut dilakukan menyusul adanya indikasi permainan dalam rantai distribusi pita cukai yang dinilai dapat merugikan negara.
Purbaya menegaskan, pemerintah tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan sebelum memahami secara utuh persoalan yang terjadi di lapangan.
“Nanti saya lihat lagi. Saya belum menganalisis secara dalam seperti apa sih cukai rokok itu, katanya ada yang main-main. Di mana main-mainnya, itu yang sedang kita pelajari,” ujar Purbaya, Senin (15/9/2025).
Ia menjelaskan, setiap langkah kebijakan nantinya akan didasarkan pada hasil kajian dan analisis menyeluruh yang tengah dilakukan oleh tim pemerintah. Pendekatan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kebijakan fiskal berbasis data dan fakta.
“Tergantung hasil studi dan analisis yang kita dapatkan dari lapangan,” tegasnya.
Purbaya juga menyoroti bahwa beban pita cukai masih menjadi komponen terbesar dalam struktur biaya produksi rokok nasional.
Kondisi ini menjadi salah satu alasan utama bagi pemerintah untuk meninjau kembali efektivitas sistem yang berjalan agar lebih adil, transparan, dan memberikan kontribusi optimal bagi penerimaan negara.(***)









