Bom di Masjid SMAN 72 Jakarta Diduga Diledakkan Lewat Remote, Pelaku Tak Berada di Lokasi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 12 November 2025 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Polisi terus mengungkap fakta baru di balik insiden ledakan bom di Masjid SMAN 72 Jakarta. Hasil analisis sementara menunjukkan bom tersebut diledakkan menggunakan remote kontrol dan pelaku tidak berada di dalam masjid saat kejadian.

Hal ini disampaikan oleh Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025). Ia menjelaskan, bahan peledak yang digunakan memiliki rangkaian elektronik yang cukup kompleks.

“Dari beberapa barang bukti, kami analisis bahwa power yang digunakan pelaku adalah empat baterai AAAA. Inisiatornya berupa electric mass, sedangkan bahan peledaknya mengandung potassium chloride,” ujar Henik.

Henik menyebutkan, casing bom terbuat dari jeriken plastik berukuran satu liter dengan tambahan paku sebagai serpihan tajam. Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, polisi menemukan receiver yang berfungsi untuk menerima sinyal dari remote.

Baca Juga :  Terduga Pelaku Ledakan di SMA 72 Jakarta Diduga Belajar Merakit Bom dari Internet

“Switching-nya menggunakan receiver yang dikendalikan dengan remote, namun remote tidak ditemukan di dalam masjid,” tambahnya.

 

Ada Dua Titik Penemuan Bom

Selain di masjid, polisi juga menemukan barang bukti bom di taman baca dan bank sampah di lingkungan sekolah tersebut. Di taman baca, petugas menemukan kaleng minuman berisi bahan peledak dan sebuah remote kontrol di dekatnya.

“TKP kedua berada di area taman baca dan bank sampah. Di taman baca ditemukan kaleng minuman dilengkapi sumbu bakar dan remote,” jelas Henik.

Dari hasil penyelidikan, polisi menduga kuat pelaku meledakkan bom dari jarak jauh menggunakan remote yang ditemukan di taman baca. Artinya, saat ledakan terjadi, pelaku tidak berada di dalam masjid.

Baca Juga :  Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Lukai 54 Orang, Diduga Ini Penyebabnya

“Analisa kami menunjukkan terduga pelaku mengaktifkan bom dari luar masjid, menggunakan remote yang ditemukan di taman baca,” tegas Henik.

 

Polisi Dalami Motif dan Identitas Pelaku

Densus 88 Antiteror bersama tim Gegana kini tengah mendalami motif dan identitas pelaku, termasuk kemungkinan jaringan atau keterkaitan dengan kelompok ekstrem tertentu. Polisi juga menelusuri jejak digital dan aktivitas daring pelaku sebelum kejadian.

Insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ini sempat menggemparkan publik. Dari tujuh bahan peledak yang ditemukan, empat di antaranya meledak, sementara tiga lainnya berhasil diamankan oleh tim penjinak bom.(***)

Berita Terkait

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut
BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026
KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas
Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan
Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games
Bank Emas Resmi Berjalan, Cara Baru Menabung dan Meminjam Emas
Isu John Herdman Latih Timnas Indonesia Menguat, PSSI Disebut Siapkan Kontrak Bernilai Tinggi
D’Academy 7 Indosiar Tuntas, Para Pemenang Bawa Pulang Hadiah Fantastis
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:00 WIB

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut

Senin, 29 Desember 2025 - 23:00 WIB

BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026

Senin, 29 Desember 2025 - 21:01 WIB

KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas

Senin, 29 Desember 2025 - 06:00 WIB

Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan

Senin, 29 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games

Berita Terbaru