JAKARTA — Nama Nokia kembali mencuat di pasar smartphone setelah bocoran spesifikasi Lumia Max 2025 ramai diperbincangkan. Perangkat ini digadang-gadang sebagai ponsel kelas menengah dengan fitur yang biasanya hanya ditemui di segmen flagship, namun dibanderol mulai Rp 3 jutaan.
Langkah ini dinilai sebagai strategi Nokia untuk merebut kembali pasar pengguna yang menginginkan ponsel tangguh, awet, dan tidak cepat usang.
Fokus ke Nilai, Bukan Sekadar Gimmick
Berbeda dari tren ponsel murah yang menekan kualitas, Lumia Max 2025 justru menonjolkan keseimbangan antara desain, performa, dan daya tahan.
Nokia menyiapkan dua konfigurasi:
8GB RAM + 256GB memori internal, estimasi harga Rp 3–3,5 juta
12GB RAM + 512GB memori internal, kisaran Rp 4–5 juta
Kapasitas penyimpanan besar ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang aktif menyimpan foto, video, dan aplikasi berat.
Layar Halus, Bodinya Tahan Banting
Lumia Max 2025 dibekali layar Super AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman visual mulus untuk hiburan dan produktivitas.
Tak hanya itu, Nokia menyematkan sertifikasi IP68, yang membuat ponsel tahan air dan debu. Fitur ini jarang ditemui di kelas harga menengah dan menjadi salah satu daya tarik utama.
Snapdragon 870 Masih Relevan di 2025
Untuk performa, Nokia memilih Snapdragon 870—chipset yang dikenal stabil, efisien, dan minim panas. Meski bukan chip terbaru, performanya masih sangat layak untuk multitasking, editing ringan, hingga gaming.
Ponsel ini sudah menjalankan Android 15, menawarkan pengalaman sistem yang bersih, aman, dan bebas aplikasi berlebihan.
Kamera 108MP dan Baterai 6000mAh
Sektor kamera menjadi salah satu senjata utama Lumia Max 2025. Kamera utama 108MP dengan OIS memungkinkan hasil foto lebih tajam dan stabil, termasuk saat merekam video.
Sementara itu, baterai 6.000mAh memastikan ponsel sanggup bertahan seharian penuh bahkan untuk penggunaan intens. Pengisian daya juga lebih efisien berkat fast charging 45W.
Nokia dan Upaya Rebut Kepercayaan Pasar
Lumia Max 2025 bukan hanya soal spesifikasi, tetapi juga upaya Nokia membangun kembali kepercayaan konsumen. Dengan harga yang masih rasional dan fitur yang relevan untuk kebutuhan masa kini, perangkat ini berpotensi menjadi pilihan aman bagi pengguna yang ingin ponsel awet jangka panjang.
Jika resmi dirilis di Indonesia sesuai perkiraan harga, Lumia Max 2025 bisa menjadi salah satu smartphone paling kompetitif di kelas Rp 3–5 jutaan pada 2025.









