KAYONEWS-Jalan kaki sering dianggap sebagai olahraga paling sederhana, namun manfaatnya sangat besar untuk kesehatan tubuh. Aktivitas ini tidak membutuhkan peralatan khusus dan bisa dilakukan kapan saja.
Meski begitu, cara berjalan memegang peranan penting dalam menentukan seberapa banyak kalori dan lemak yang berhasil dibakar. Ada beberapa teknik berjalan yang terbukti efektif membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan kebugaran.
Teknik pertama adalah jalan cepat, yaitu melangkah sekitar 100 langkah per menit. Pada ritme ini, seseorang masih mampu berbicara tetapi tidak bisa bernyanyi. Kecepatan tersebut membantu tubuh memasuki zona intensitas sedang sehingga pembakaran lemak lebih optimal. Melakukan jalan cepat selama 30–45 menit hampir setiap hari terbukti membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang.
Teknik kedua adalah jalan interval, yaitu menggabungkan fase berjalan cepat selama 1–3 menit dengan fase lebih lambat selama 2 menit. Pola ini membuat jantung bekerja lebih keras dan memicu afterburn effect, kondisi saat tubuh terus membakar kalori bahkan setelah latihan berakhir. Durasi latihan interval umumnya 20–30 menit.
Teknik ketiga yaitu berjalan menanjak, baik di perbukitan maupun treadmill. Penambahan kemiringan meningkatkan resistensi sehingga pembakaran kalori dapat naik hingga sekitar 30 persen. Otot glutes, paha belakang, dan betis juga bekerja lebih intens, membantu membentuk tubuh bagian bawah.
Teknik keempat adalah jalan Nordik, yakni berjalan menggunakan tongkat khusus yang membuat tubuh bagian atas ikut bergerak. Aktivitas ini melibatkan hingga 90 persen otot tubuh sehingga pembakarannya jauh lebih besar dibanding jalan biasa. Pada lansia, teknik ini terbukti mampu meningkatkan kebugaran kardiorespirasi serta fleksibilitas.
Teknik kelima yaitu ayunan lengan kuat, dengan siku ditekuk sekitar 90 derajat dan gerakan berasal dari bahu. Ayunan ini bisa mempercepat ritme langkah, menaikkan detak jantung, serta menjaga postur tubuh tetap stabil. Kombinasi gerakan kaki dan lengan membuat pembakaran kalori meningkat.
Teknik keenam adalah jalan berbobot, yaitu menggunakan rompi pemberat, dumbbell ringan, atau beban di pergelangan tangan. Cara ini menambah tingkat kesulitan latihan tanpa harus mengubah rute berjalan. Jalan berbobot dapat memperkuat otot kaki, bokong, dan lengan sekaligus meningkatkan kebugaran jantung.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, upayakan latihan dilakukan 30–45 menit hampir setiap hari. Variasikan teknik agar tidak membosankan, gunakan alat pemantau detak jantung untuk memastikan latihan tetap aman, serta selalu memakai sepatu yang nyaman untuk mencegah cedera.(***)









