NEWYORK – Politikus Partai Demokrat, Zohran Mamdani, resmi memenangkan pemilihan wali kota New York dan mencatatkan sejarah baru di Amerika Serikat.
Associated Press menetapkan kemenangan Mamdani setelah seluruh perolehan suara menunjukkan keunggulannya atas petahana Eric Adams.
Dengan kemenangan tersebut, Mamdani yang baru berusia 34 tahun akan menjadi Wali Kota Muslim pertama dalam sejarah New York.
Ia juga tercatat sebagai Wali Kota pertama berdarah Asia Selatan, pertama yang lahir di Afrika, sekaligus yang termuda dalam lebih dari satu abad terakhir. Mamdani dijadwalkan dilantik pada 1 Januari tahun depan.
Kemenangan ini disebut sebagai tonggak penting bagi sayap progresif Partai Demokrat, yang selama ini mendorong partai untuk mengusung kandidat muda dan reformis.
Mamdani, yang dikenal sebagai aktivis pro-keadilan sosial dan keadilan ekonomi, dianggap membawa semangat baru dalam politik kota terbesar di Amerika Serikat itu.
Dalam pesta kemenangannya di Brooklyn, suasana haru dan sukacita pecah. Para pendukung Mamdani bersorak, berpelukan, bahkan menangis setelah Associated Press mengumumkan hasil resmi pemilu.
Melalui akun media sosial X (Twitter), Mamdani mengunggah video kereta bawah tanah yang berhenti di Stasiun Balai Kota dengan tulisan:
“Perhentian berikutnya dan terakhir adalah Balai Kota.”
Unggahan itu menjadi simbol kemenangan perjalanan politiknya — dari aktivis komunitas hingga menduduki jabatan tertinggi di pemerintahan kota New York.(***)









