Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Sungai Penuh kembali mendapat sorotan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta instansi Perizinan setempat disarankan menyediakan arena mainan khusus anak-anak di ruang layanan, guna menciptakan suasana ramah keluarga bagi warga yang datang mengurus dokumen administrasi.
Usulan tersebut dinilai relevan mengingat banyak pemohon layanan datang bersama anak-anak, terutama untuk pengurusan dokumen kependudukan dan perizinan usaha. Kehadiran arena bermain dinilai dapat mengurangi kejenuhan anak selama orang tua mengantre, sekaligus menjaga ketertiban dan kenyamanan ruang pelayanan.
Contoh konkret penerapan layanan ramah anak telah dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sungai Penuh. Di kantor tersebut, selain tersedia bangku antrean pengambilan dan pengurusan paspor, juga disiapkan arena khusus bermain anak yang aman dan nyaman.
Fasilitas bermain ini dilengkapi mainan edukatif sederhana yang membuat anak lebih tenang saat menunggu. Alhasil, orang tua dapat fokus mengikuti proses pelayanan tanpa harus khawatir anak merasa bosan atau rewel di ruang tunggu.
Sejumlah warga menilai langkah tersebut sebagai inovasi kecil namun berdampak besar terhadap kenyamanan pelayanan. Menurut mereka, suasana kantor pelayanan menjadi lebih humanis dan tidak kaku, sehingga pengalaman mengurus administrasi terasa lebih menyenangkan.
Penerapan konsep serupa di Dukcapil dan Perizinan dinilai sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik. Terlebih, instansi pelayanan dasar seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki intensitas kunjungan masyarakat yang tinggi setiap harinya.
Selain meningkatkan kenyamanan, penyediaan arena bermain anak juga dinilai mampu menekan tingkat stres pemohon layanan, mempercepat alur antrean, serta menciptakan citra positif pemerintah daerah di mata masyarakat.
Dengan mencontoh praktik baik yang telah diterapkan Kantor Imigrasi Sungai Penuh, diharapkan instansi pelayanan lain di Kota Sungai Penuh dapat segera berinovasi menghadirkan fasilitas ramah anak, demi pelayanan publik yang lebih inklusif, nyaman, dan berorientasi pada kebutuhan warga. (fyo)









