Buku Catatan Hitam Gibran Curi Perhatian Saat Temui Pengungsi di Sumatera

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AGAM – Dalam rangkaian kunjungannya ke wilayah terdampak bencana di Sumatera, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukkan gestur yang mencuri perhatian publik. Bukan karena pidato panjang atau pernyataan politik, tetapi karena sebuah buku catatan kecil berwarna hitam yang selalu ada di tangannya.

Buku sederhana itu terlihat dibawanya sejak awal ia memasuki posko pengungsian di Kelurahan Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, pada Kamis (4/12/2025). Di tengah ratusan pengungsi yang masih trauma, Gibran tampak berkali-kali menunduk, mencatat, dan memastikan seluruh keluhan warga tertulis rapi.

Salah satu momen yang mencolok terjadi ketika seorang pria paruh baya menyampaikan permohonan agar pemerintah memberi perhatian khusus pada masa depan pendidikan anak-anak terdampak bencana. Dengan suara berat, pria itu mengaku tak lagi mampu bertani akibat musibah yang melanda daerahnya.

Baca Juga :  KPK Tahan Inspektur DJKA, Dugaan Pengaturan Lelang Proyek KA Terbongkar

“Pak Wapres, pendidikan anak-anak kami. Kalau bisa, anak-anak kami diberi beasiswa atau dibebaskan dulu sampai kami bisa bangkit kembali…” ujar pria tersebut.

Setiap kalimat yang keluar dari warga itu dicatat Gibran tanpa jeda, seolah ia tak ingin ada satu pun permintaan warga yang terlewat.

Buku catatan hitam itu kembali tampak saat Gibran melanjutkan kunjungan ke Desa Batu Hula, Batang Toru, Tapanuli Selatan. Di lokasi pengungsian kedua ini, gestur yang sama kembali terlihat: mendengar, menunduk, mencatat, dan sekali lagi memastikan aspirasi warga direkam secara langsung olehnya.

Gestur mencatat itu bukan sekadar simbolis. Di hadapan para warga Sumatera Barat, Gibran menegaskan bahwa semua masukan telah ia tulis dan akan dibawa langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Pandji Pragiwaksono Minta Maaf ke Masyarakat Toraja 

“Ini tadi sudah saya catat semuanya. Nanti akan kami laporkan kepada Bapak Presiden untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Gibran menyebut Presiden Prabowo telah memerintahkan seluruh jajaran untuk mempercepat pemulihan pascabencana, terutama yang berhubungan dengan anak-anak, pendidikan, serta pemulihan rumah-rumah warga.

“Kami sudah diperintahkan Pak Presiden untuk mempercepat pemulihan. Pendidikan anak-anak, sekolah, dan hal lainnya akan diprioritaskan,” tegasnya.

Buku catatan hitam itu mungkin kecil, tetapi bagi para pengungsi, benda itu menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap suara-suara warga yang ingin bangkit dari musibah.(***)

Berita Terkait

Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan
Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games
Bank Emas Resmi Berjalan, Cara Baru Menabung dan Meminjam Emas
Isu John Herdman Latih Timnas Indonesia Menguat, PSSI Disebut Siapkan Kontrak Bernilai Tinggi
D’Academy 7 Indosiar Tuntas, Para Pemenang Bawa Pulang Hadiah Fantastis
Kerinci Jadi Favorit Liburan Tahun Baru, Ini Destinasi Alamnya
Core Tax Berlaku, Ini yang Harus Disiapkan Wajib Pajak Jelang SPT 2025
Ingin Finansial Aman dan Bertumbuh di 2026? Ini Strategi Investasi Versi Pakar
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 06:00 WIB

Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan

Senin, 29 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games

Minggu, 28 Desember 2025 - 22:03 WIB

Bank Emas Resmi Berjalan, Cara Baru Menabung dan Meminjam Emas

Minggu, 28 Desember 2025 - 20:01 WIB

Isu John Herdman Latih Timnas Indonesia Menguat, PSSI Disebut Siapkan Kontrak Bernilai Tinggi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:41 WIB

D’Academy 7 Indosiar Tuntas, Para Pemenang Bawa Pulang Hadiah Fantastis

Berita Terbaru