SUNGAIPENUH — Pembangunan Pasar Beringin Jaya di Kota Sungai Penuh berjalan tersendat. Progres pekerjaan yang dikerjakan PT Cimedang Sakti Kontraktindo jauh tertinggal dari jadwal yang telah ditetapkan.
Kontrak proyek dimulai pada 22 Oktober 2025 dengan masa kerja 300 hari kalender, dengan nilai kontrak Rp. 44 milyar.
Namun hingga hampir dua bulan berjalan, kondisi di lapangan menunjukkan progres fisik diperkirakan belum mencapai 3 persen. Padahal, sesuai perhitungan jadwal, capaian seharusnya sudah mendekati 10 persen.
Humas PT Cimedang Sakti Kontraktindo membenarkan lambannya pekerjaan. Ia menyebut kendala utama berasal dari keterbatasan dan kerusakan alat berat. “Tanah yang dibor banyak mengandung batu. Gigi bor ada yang patah, sementara sebagian alat berat juga rusak,” katanya.
Konsultan pengawas proyek menguatkan penjelasan tersebut. Menurut dia, keterlambatan terjadi karena kontraktor masih menunggu pengiriman alat berat dari Pulau Jawa. Alat tersebut baru bisa dikirim setelah perusahaan menyelesaikan pekerjaan di lokasi lain.
Namun saat ditanya lebih jauh mengenai tanggung jawab atas keterlambatan serta kepastian capaian progres fisik, konsultan pengawas enggan memberikan penjelasan. Ia meminta agar pertanyaan tersebut dialamatkan langsung kepada pihak kontraktor. (fyo)
Penulis : Fanda Yosephta
Editor : Fanda Yosephta









