Buronan di Indonesia dan Korsel, Begini Cara Dewi Astutik Dalang Narkoba Rp 5 Triliun Hindari Kejaran Aparat

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 4 Desember 2025 - 01:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Upaya panjang Badan Narkotika Nasional (BNN) memburu buronan kelas kakap Dewi Astutik akhirnya membuahkan hasil. Pengendali penyelundupan sabu senilai Rp 5 triliun itu ditangkap di Sihanoukville, Kamboja, setelah hampir dua tahun berpindah-pindah negara dan menyamarkan identitasnya.

Dewi Astutik ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) sejak 2024. Namun pada pertengahan 2025, namanya kembali mencuat usai terbukti mengendalikan penyelundupan 2 ton sabu melalui perairan Karimun, Kepulauan Riau.

Dalam operasi pengungkapan tersebut, empat WNI yang diamankan mengakui adanya keterlibatan Dewi. Informasi itu memperkuat dugaan BNN bahwa Dewi merupakan bagian dari jaringan internasional yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara.

Kepala BNN saat itu, Komjen Marthinus Hukom, menegaskan bahwa jaringan yang dikendalikan Dewi terhubung dengan sindikat narkoba lintas negara. “Dewi Astutik memiliki keterkaitan dengan puncak jaringan dari keempat orang ini,” ujar Marthinus saat konferensi pers di Batam.

Baca Juga :  Dalang Penyelundupan Dua Ton Sabu, Dewi Astutik Ditangkap BNN di Kamboja

Sabu dalam jumlah fantastis itu diketahui diangkut Kapal MT Sea Dragon Tarawa, dikendalikan oleh WN Thailand, Chancai, yang kini juga berstatus buronan internasional.

Ditangkap di Kamboja Setelah Sering Berpindah Negara

Setelah pengungkapan kasus di Karimun, jejak Dewi terendus di Kamboja. Kolaborasi antara BNN, Interpol, dan BAIS akhirnya mengakhiri pelarian Dewi pada 1 Desember 2025.

Dewi langsung diterbangkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto, menyebut Dewi sangat licin. Selain kerap berpindah negara, Dewi juga menjadi bagian inti jaringan internasional seperti Fredy Pratama yang sudah buron sejak 2014.

“Yang bersangkutan terus berpindah dari satu negara ke negara lain. Ini yang membuatnya sulit ditangkap,” kata Suyudi di Bandara Soekarno-Hatta.

Informasi keberadaan Dewi pertama kali diterima BNN pada 17 November 2025. Dari titik yang terlacak di Phnom Penh, operasi gabungan langsung digerakkan hingga berhasil menangkapnya.

Baca Juga :  Jaksa Sebut Nadiem Makarim Terima Rp809 Miliar di Perkara Chromebook

Sering Mengubah Penampilan

Jejak pelarian Dewi juga pernah diceritakan tetangganya di Ponorogo. Ia disebut kerap mengubah gaya rambut dan pamit bekerja ke Kamboja setelah Lebaran 2023.

“Awalnya rambutnya pendek, sering berubah-ubah,” ujar Mbah Misiyem, tetangga Dewi.

Dewi bahkan mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan memilih pergi ke luar negeri karena bosan tinggal di rumah.

Juga Diburu di Korea Selatan

Selain di Indonesia, Dewi juga menjadi buronan Korea Selatan. Ia disebut berperan sebagai rekrutor jaringan narkotika Asia–Afrika.

“Dewi Astutik adalah rekrutor jaringan perdagangan narkotika Asia-Afrika dan menjadi DPO Korea Selatan,” jelas Komjen Suyudi.

BNN menyebut keberhasilan menggagalkan penyelundupan 2 ton sabu setara dengan menyelamatkan 8 juta jiwa dari ancaman narkoba.(***)

Berita Terkait

BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026
KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas
Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan
Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games
Kisah Runtuhnya VOC, Raksasa Dagang Dunia Berusia 197 Tahun
Bank Emas Resmi Berjalan, Cara Baru Menabung dan Meminjam Emas
Isu John Herdman Latih Timnas Indonesia Menguat, PSSI Disebut Siapkan Kontrak Bernilai Tinggi
D’Academy 7 Indosiar Tuntas, Para Pemenang Bawa Pulang Hadiah Fantastis
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 23:00 WIB

BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026

Senin, 29 Desember 2025 - 21:01 WIB

KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas

Senin, 29 Desember 2025 - 06:00 WIB

Aturan Baru Penghasilan ASN 2026: Gaji PNS, PPPK Full Time, dan Paruh Waktu Dibedakan

Senin, 29 Desember 2025 - 04:00 WIB

Kisah Susy Susanti, Legenda Olimpiade yang Tak Pernah Menaklukkan Asian Games

Senin, 29 Desember 2025 - 00:05 WIB

Kisah Runtuhnya VOC, Raksasa Dagang Dunia Berusia 197 Tahun

Berita Terbaru