JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi meneken kontrak pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai Rp 1,23 triliun. Fasilitas ini akan dibangun di 152 lokasi tahap awal, dan totalnya mencapai 222 lokasi di 29 provinsi.
Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, Bisma Staniarto, mengatakan pembangunan SPPG dilakukan untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi bagi siswa sekolah.
“Paket pekerjaan dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu Gedung SPPG 1, 2, dan 3,” ujar Bisma dalam penandatanganan kontrak di Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2025).
Jambi Masuk Daftar Prioritas
Dalam pembagian wilayah pembangunan, Jambi menjadi salah satu provinsi yang mendapat alokasi proyek SPPG dalam Paket Fisik dan Supervisi SPPG 2, bersama Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Seribu, dan Sumatera Selatan.
Paket SPPG 2 dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan kontrak Rp 581,23 miliar, didampingi PT Ciriajasa Cipta Mandiri sebagai konsultan supervisi.
Meski jumlah lokasi tiap provinsi belum dipublikasikan rinciannya, Jambi termasuk wilayah yang mendapat alokasi signifikan dalam paket megaproyek tersebut.
Rincian Kontrak Pekerjaan
Paket SPPG 1
Pelaksana: PT Hutama Karya (Persero)
Nilai kontrak: Rp 639,23 miliar
Konsultan: PT Tata Karya Konsultas (Rp 7,31 miliar)
Paket SPPG 2 (termasuk Jambi)
Pelaksana: PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Kontrak: Rp 581,23 miliar
Konsultan: PT Ciriajasa Cipta Mandiri (Rp 6,31 miliar)
Paket SPPG 3
Akan diteken pada Senin (24/11/2025).
Ada Lokasi yang Dibatalkan
Bisma menyebut bahwa meskipun pemerintah awalnya menetapkan 264 lokasi, beberapa titik tidak dapat dibangun tahun ini karena masalah administrasi.
“Sebagian lahan belum selesai proses pengalihannya ke pemda,” katanya.
Akhirnya, jumlah lokasi yang siap dibangun tahun 2025 berkurang menjadi 222 lokasi.
Program Strategis untuk Gizi Anak
Dapur SPPG akan menjadi pusat produksi makanan bergizi harian untuk masyarakat sekolah, terutama siswa SD dan SMP penerima program MBG. Proyek ini merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo dalam meningkatkan gizi anak Indonesia.
Jambi menjadi salah satu provinsi yang diharapkan dapat merasakan manfaat besar dari proyek ini, terutama untuk memperbaiki standar gizi dan akses makanan sehat bagi pelajar di wilayah tersebut.









