SUNGAIPENUH – Peletakan batu pertama pembangunan Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Aur Duri, Kecamatan Pondok Tinggi, menjadi momen baru dalam penguatan ekonomi kerakyatan di Kota Sungai Penuh.
Walikota Sungai Penuh, Alfin SH, bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah hadir langsung pada Selasa, 9 Desember, menandai dimulainya pembangunan fasilitas yang dirancang untuk mendukung distribusi dan pemasaran produk masyarakat.
Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih ini disebut sebagai langkah awal memperbaiki sistem usaha berbasis komunitas, terutama di wilayah Pondok Tinggi yang selama ini dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi warga.
Pembangunan gerai dan pergudangan dinilai penting untuk memberi ruang yang lebih terstruktur bagi pelaku usaha kecil di desa tersebut, sekaligus membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat.
Walikota Alfin menyebut inisiatif Desa Aur Duri patut diapresiasi karena menjadi yang pertama membangun fasilitas koperasi secara lengkap di Kota Sungai Penuh. Menurutnya, keberadaan gedung fisik koperasi akan memperkuat manajemen usaha yang selama ini banyak bergantung pada pola tradisional dan belum memiliki basis operasional yang memadai.
Dalam sambutannya, Alfin berharap pembangunan koperasi ini mampu menjadi model bagi desa-desa lain. Pemerintah kota, kata dia, mendorong hadirnya koperasi yang bukan sekadar formalitas, melainkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga. Ia menegaskan bahwa ekonomi berbasis komunitas menjadi fondasi penting bagi ketahanan ekonomi daerah.
Alfin juga menilai keberhasilan Aur Duri membangun fasilitas koperasi menunjukkan kesadaran kolektif masyarakat untuk bergerak bersama memperkuat struktur ekonomi desa. Menurut dia, pembangunan gerai dan pergudangan bukan hanya proyek fisik, tetapi pondasi untuk memperbaiki rantai pasok dan pemasaran produk lokal yang selama ini masih tertinggal.
Seremoni peletakan batu pertama dimulai oleh Walikota Alfin dan Wakil Walikota Azhar Hamzah sebelum kemudian diikuti jajaran Forkompinda serta tokoh masyarakat setempat. Keterlibatan berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat menunjukkan dukungan luas terhadap kehadiran koperasi sebagai instrumen pemberdayaan.
Warga Aur Duri sendiri menyebut pembangunan fasilitas koperasi sebagai angin segar bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan ruang untuk memasarkan produk lebih terorganisasi. Kehadiran gudang dan fasilitas pendukung diharapkan mampu mengurangi biaya logistik serta mempercepat arus distribusi barang.
Dengan dimulainya pembangunan KDMP ini, Desa Aur Duri dipandang selangkah lebih maju dalam membangun ekosistem usaha yang lebih modern. Pemerintah kota menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan koperasi sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing lokal di tengah perkembangan wilayah Sungai Penuh yang kian dinamis.
Penulis : Fanda Yosephta
Editor : Fanda Yosephta









