JAKARTA — Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026 dipastikan menjadi salah satu gelaran otomotif dengan tingkat partisipasi merek mobil terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Project Manager Dyandra Promosindo, Rudi MF, menyebut antusiasme pelaku industri roda empat meningkat signifikan, menandakan optimisme baru di tengah membaiknya pasar otomotif nasional.
“Respons dari para brand mobil sangat luar biasa. Banyak pabrikan besar kembali berpartisipasi, dan sejumlah pemain baru juga ikut masuk. Ini menjadi sinyal positif bagi pergerakan industri,” ujar Rudi di Jakarta, Selasa (2/12).
Pada presentasi resmi, panitia memamerkan daftar peserta yang menunjukkan keberagaman merek, mulai dari Jepang, Eropa, Amerika, hingga pabrikan Tiongkok yang semakin agresif berekspansi ke Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa IIMS terus menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan produk baru, memperkuat eksposur, dan meningkatkan penetrasi pasar.
Sejumlah brand mobil yang sudah dikonfirmasi hadir di IIMS 2026 antara lain Audi, BAIC, BYD, Chery, Changan, Citroën, Benz, DFSK, Ford, GAC, Geely, GWM (Great Wall Motor), Honda, Hyundai, ICAR, JAECO, Jeep, Jetour, Kia, Lepas, MG, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Seres, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, dan Xpeng.
Banyaknya peserta mencerminkan bahwa Indonesia masih menjadi pasar potensial bagi industri otomotif global. Tidak hanya merek lama, sejumlah pendatang baru di segmen kendaraan listrik juga siap meramaikan kompetisi.
“Dengan banyaknya brand yang masuk, pengunjung akan disuguhkan pilihan yang sangat beragam. Ini memperkuat posisi IIMS sebagai panggung utama untuk inovasi dan peluncuran produk baru di Indonesia,” kata Rudi.
Dengan kehadiran berbagai segmen, mulai dari kendaraan listrik, hybrid, SUV modern, hingga mobil premium, IIMS 2026 diprediksi menjadi barometer penting perkembangan industri otomotif nasional tahun depan. (***)









