Insiden Istana Balon Berujung Maut, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian dan Pidana

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 1 Desember 2025 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNGAIPENUH – Kepolisian Resor Kerinci tengah mendalami dugaan unsur kelalaian dalam insiden tragis yang menewaskan seorang bocah berusia 4 tahun di wahana istana balon di Lapangan Merdeka, Desa Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam, 30 November 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban berinisial G, warga Desa Karya Bakti, diduga berada di dalam istana balon saat pemilik wahana, Fatman Jaya (41), menurunkan dan melipat balon tanpa pengecekan menyeluruh.

Dalam proses pelipatan itulah korban tidak terlihat, hingga orang tuanya datang mencari beberapa menit kemudian. Saat balon dibuka kembali, bocah malang itu ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Rakyat Puas dan Kaget, Yang Belanja Mayoritas Pakai Uang "Merah - Merah"

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit DKT Sungai Penuh, namun nyawanya tak tertolong.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetiawan, mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan awal.

“Kami sudah menggelar olah TKP, memasang garis polisi, memeriksa saksi-saksi, dan mengumpulkan dokumen medis. Pemilik wahana juga telah dimintai keterangan. Proses penyelidikan masih berjalan untuk memastikan apakah ada unsur pidana dalam kejadian ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Wawako Azhar Hamzah Tekankan Pentingnya Pendidikan Berbasis Budaya 

Kapolres Kerinci, AKBP Arya Brahmana, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut. Ia mengingatkan seluruh pengelola wahana permainan anak agar benar-benar mengutamakan keselamatan.

“Kami mengimbau para pemilik arena bermain untuk selalu memeriksa kondisi wahana sebelum dan setelah operasional agar tidak terjadi hal serupa,” tegasnya.

Kasus ini masih dalam penanganan Satuan Reserse Kriminal Polres Kerinci dan kini menjadi perhatian masyarakat Kota Sungai Penuh.(***)

Berita Terkait

Tingkatkan PAD, Sungai Penuh Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah
Kejuaraan Silat Wali Kota Cup Sungai Penuh Tuai Keluhan Atlet Juara
Polres Kerinci Ajak Warga Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Euforia Berlebihan
Hampir Bayar Puluhan Juta, BPHTB Tanah Hibah di Sungai Penuh Ternyata Bisa Gratis
Ibunda Wawako Sungai Penuh Tutup Usia, Wali Kota Alfin Datang Melayat
Dari Budaya ke Prestasi, Pencak Silat Wali Kota Cup I Resmi Digelar
Wali Kota Sungai Penuh Serahkan SK 1.798 PPPK Paruh Waktu, Formasi Teknis Paling Dominan
Diknas dan Disperindag Kosong, 5 Pejabat Eselon IIb Sungai Penuh Hanya Menjabat 7 Hari
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 17:17 WIB

Tingkatkan PAD, Sungai Penuh Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:51 WIB

Kejuaraan Silat Wali Kota Cup Sungai Penuh Tuai Keluhan Atlet Juara

Sabtu, 27 Desember 2025 - 11:45 WIB

Polres Kerinci Ajak Warga Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Euforia Berlebihan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:56 WIB

Hampir Bayar Puluhan Juta, BPHTB Tanah Hibah di Sungai Penuh Ternyata Bisa Gratis

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:54 WIB

Ibunda Wawako Sungai Penuh Tutup Usia, Wali Kota Alfin Datang Melayat

Berita Terbaru