Azhar Hamzah, Wakil Wali Kota yang Tak Pernah Meninggalkan Tempat Nongkrongnya

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 21 November 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUNGAIPENUH – Dari Pasar Beringin, di antara kepulan teh telur khas buatan Buya, Wakil Wali Kota Sungai Penuh Azhar Hamzah rutin duduk santai disela waktu luang. Menyapa teman nongkrong di warung-warung kopi.

Tak ada jarak antara ia dan para wartawan, LSM, maupun warga yang datang silih berganti. Kebiasaan lama itu tak pernah hilang, bahkan setelah ia menduduki kursi orang nomor dua di Kota Sungaipenuh.

Azhar dikenal sebagai sosok yang tak berubah. Latar belakangnya sebagai orang biasa membuatnya tetap mudah bercampur di tengah keramaian.

Baca Juga :  Wawako Azhar Hamzah Tekankan Pentingnya Pendidikan Berbasis Budaya 

Ia lebih sering menimpali percakapan dengan tawa pendek, berbicara seperlunya, dan memilih duduk di emperan pasar ketimbang meja VIP pemerintahan.

Makan siang pun kerap ia habiskan di tempat yang sama: emperan Pasar Beringin atau Rumah Makan Pak Wo, hingga Kincai Plaza tempat relokasi pedahang pasar beringin.

Minumannya tak pernah bergeser—teh telur kental yang menjadi semacam ritual harian.

“Baik saat masih orang biasa, anggota dewan, sampai sekarang Wakil Wali Kota, rasanya sama saja. Kalau tidak minum teh telur dan berkumpul dengan kawan-kawan di sini, ada yang kurang,” ujarnya.

Baca Juga :  Kantor Lurah Dusun Baru Kota Sungai Penuh Mulai Dibangun, Pelayanan Publik Bakal Meningkat

Perjalanan Azhar memang dimulai dari bawah. Ia pernah dipercaya menjadi Kepala Desa Lawang Agung, lalu terpilih menjadi anggota DPRD Kota Sungai Penuh selama dua periode.

Sebelum duduk di legislatif melalui Partai Gerindra, ia bahkan pernah gagal melaju ke dewan—bukan karena kurang suara, tapi karena partainya kala itu tak mampu mengumpulkan suara yang cukup untuk satu kursi.

Kini, dengan jabatan yang lebih tinggi, ia tetap kembali ke tempat yang sama: sudut pasar, secangkir teh telur, dan obrolan hangat bersama masyarakat.(fyo)

Penulis : Fanda Yosephta

Editor : Dedi Dora

Berita Terkait

Tingkatkan PAD, Sungai Penuh Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah
Kejuaraan Silat Wali Kota Cup Sungai Penuh Tuai Keluhan Atlet Juara
Polres Kerinci Ajak Warga Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Euforia Berlebihan
Hampir Bayar Puluhan Juta, BPHTB Tanah Hibah di Sungai Penuh Ternyata Bisa Gratis
Ibunda Wawako Sungai Penuh Tutup Usia, Wali Kota Alfin Datang Melayat
Dari Budaya ke Prestasi, Pencak Silat Wali Kota Cup I Resmi Digelar
Wali Kota Sungai Penuh Serahkan SK 1.798 PPPK Paruh Waktu, Formasi Teknis Paling Dominan
Diknas dan Disperindag Kosong, 5 Pejabat Eselon IIb Sungai Penuh Hanya Menjabat 7 Hari
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 17:17 WIB

Tingkatkan PAD, Sungai Penuh Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:51 WIB

Kejuaraan Silat Wali Kota Cup Sungai Penuh Tuai Keluhan Atlet Juara

Sabtu, 27 Desember 2025 - 11:45 WIB

Polres Kerinci Ajak Warga Rayakan Tahun Baru 2026 Tanpa Euforia Berlebihan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:56 WIB

Hampir Bayar Puluhan Juta, BPHTB Tanah Hibah di Sungai Penuh Ternyata Bisa Gratis

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:54 WIB

Ibunda Wawako Sungai Penuh Tutup Usia, Wali Kota Alfin Datang Melayat

Berita Terbaru