Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Dana Bencana Cukup dan Siap Ditambah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 3 Desember 2025 - 04:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pendanaan negara untuk penanganan bencana berada dalam kondisi aman. Pernyataan ini sekaligus membantah isu yang menyebut anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) semakin menipis di tengah meningkatnya bencana di berbagai wilayah, termasuk Sumatera.

Menurut Menkeu, BNPB saat ini masih memiliki dana lebih dari Rp500 miliar yang tersedia untuk operasi darurat. Jika kebutuhan di lapangan melebihi jumlah tersebut, pemerintah menjamin siap melakukan penambahan anggaran.

“BNPB ini masih ada Rp500 miliar lebih. Kalau nanti butuh dana tambahan, kita siap menambah. Sudah ada dianggarannya. Ini tergantung permintaan BNPB. Kan Anda tahu saya kaya. Tapi uangnya cukup,” kata Purbaya usai menghadiri Rapimnas KADIN di Jakarta, Senin (1/12).

Baca Juga :  PT Tren Gen Horizon Salurkan Tangki Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Aceh Tamiang

Ia menjelaskan bahwa tambahan kebutuhan bisa diajukan BNPB melalui mekanisme Anggaran Belanja Tambahan (ABT). Pemerintah disebut selalu siap memproses pengajuan tersebut demi memastikan respons cepat dalam situasi darurat.

Lebih lanjut, Menkeu menegaskan bahwa pos dana darurat negara tetap tersedia dan dapat digerakkan kapan pun diperlukan. Pemerintah juga memastikan dukungan penuh untuk penanganan bencana mulai dari tahap tanggap darurat hingga proses rehabilitasi.

Baca Juga :  Core Tax Berlaku, Ini yang Harus Disiapkan Wajib Pajak Jelang SPT 2025

“Memang minta berapa. Menurut Anda cukupnya berapa? Cukup kita. Termasuk untuk rehabilitasi nanti,” ujarnya.

Terkait Perlindungan Sosial

Saat ditanya mengenai kemungkinan alokasi tambahan untuk perlindungan sosial bagi warga terdampak bencana, Menkeu menyebut hal itu akan bergantung pada usulan BNPB. “Saya nggak tahu nanti tergantung pengajuan dari BNPB seperti apa. Tapi uang ya cukup,” tegasnya.

Pemerintah menegaskan bahwa dukungan fiskal untuk evakuasi, penanganan darurat, pemulihan, hingga perlindungan sosial tetap menjadi prioritas dan siap dialokasikan sesuai kondisi di lapangan.

Berita Terkait

Resmi! Ini UMP 2026 Seluruh Indonesia, Jakarta Tertinggi
Risiko Gagal Bayar Tinggi, OJK Siapkan Aturan Baru Pinjol 2026
Toyota Rush 2026 Naik Kelas: SUV Keluarga Kini Lebih Cerdas dan Ramah Lingkungan
Wahyudi El Panggabean: Etika Lemah, Pers Kehilangan Wibawa
Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut
BRI Buka Kredit Non KUR hingga Rp500 Juta untuk PNS dan PPPK di 2026
KemenPANRB Temui Menkeu, Usulan Kenaikan Gaji ASN Mulai Dibahas
Tingkatkan PAD, Sungai Penuh Evaluasi Pajak dan Retribusi Daerah
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 09:00 WIB

Resmi! Ini UMP 2026 Seluruh Indonesia, Jakarta Tertinggi

Selasa, 30 Desember 2025 - 07:00 WIB

Risiko Gagal Bayar Tinggi, OJK Siapkan Aturan Baru Pinjol 2026

Selasa, 30 Desember 2025 - 05:00 WIB

Toyota Rush 2026 Naik Kelas: SUV Keluarga Kini Lebih Cerdas dan Ramah Lingkungan

Selasa, 30 Desember 2025 - 03:00 WIB

Wahyudi El Panggabean: Etika Lemah, Pers Kehilangan Wibawa

Selasa, 30 Desember 2025 - 01:00 WIB

Inara Rusli Akhiri Proses Hukum dengan Insanul Fahmi, Laporan Polisi Dicabut

Berita Terbaru

Ekonomi

Resmi! Ini UMP 2026 Seluruh Indonesia, Jakarta Tertinggi

Selasa, 30 Des 2025 - 09:00 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 90?

Nasional

Wahyudi El Panggabean: Etika Lemah, Pers Kehilangan Wibawa

Selasa, 30 Des 2025 - 03:00 WIB