Gmail Terancam Scam AI, Google Akui 2,5 Juta Pengguna Masih Berisiko

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 22 Desember 2025 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

JAKARTA – Google mewanti-wanti pengguna layanan email terkait semakin maraknya serangan penipuan yang memanfaatkan surat elektronik. Seiring pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Meski sistem keamanan Gmail terus diperkuat, Google mengakui ancaman penipuan berbasis email masih menjadi risiko nyata bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.

Google menyebut telah berhasil memblokir lebih dari 99,9 persen upaya penipuan email berupa phishing yang mengandung malware di Gmail. Namun demikian, pola penipuan terus berkembang dan menyebar dengan cepat, sehingga masih mengancam sekitar 2,5 juta pengguna Gmail. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan teknis saja belum sepenuhnya mampu mengimbangi kreativitas pelaku kejahatan siber.

“Dengan lebih dari 2,5 juta pengguna Gmail, kami saat ini menyebarkan model AI untuk memperkuat pertahanan keamanan di Gmail, termasuk menggunakan large language model (LLM) baru yang dilatih untuk membasmi phishing, malware, dan spam,” kata Google, dikutip dari Forbes, Minggu (21/12/2025).

Model AI ini diklaim mampu mendeteksi pola penipuan dengan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan sistem sebelumnya.
Namun, firma keamanan siber McAfee menilai revolusi AI bekerja dua arah. Di satu sisi, AI membantu perusahaan teknologi meningkatkan sistem pertahanan, tetapi di sisi lain, penjahat siber juga memanfaatkan AI untuk menciptakan serangan yang semakin meyakinkan dan sulit terdeteksi.

Baca Juga :  Hitungannya Jelas, Token Listrik Rp100.000 Bisa Dipakai Hampir 2 Bulan

Dengan AI yang kini semakin mudah diakses, scam berbasis email menjadi lebih personal dan menipu.
Data dari Mailmodo mencatat bahwa pesan spam menyumbang lebih dari 46,8 persen dari total lalu lintas email global. Kondisi ini membuat banyak perusahaan mulai mencari alternatif komunikasi kerja di luar email, seperti Microsoft Teams, Slack, hingga aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram, demi mengurangi risiko keamanan.

Sebagai solusi, Apple lebih dulu meluncurkan fitur Hide My Email yang memungkinkan pengguna menyembunyikan alamat email asli dengan membuat alamat acak yang diteruskan ke email utama. Fitur ini dirancang agar pengguna tidak perlu membagikan alamat email asli saat mengisi formulir, mendaftar layanan, atau berlangganan buletin daring, sehingga mengurangi risiko kebocoran data.

Baca Juga :  10 Cara Menghasilkan Uang dari Facebook untuk Pemula

Google pun mengembangkan fitur serupa bernama Shielded Email untuk Gmail, yang terdeteksi melalui pembedahan APK oleh Android Authority. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat alamat email alias untuk sekali pakai atau penggunaan terbatas, yang kemudian otomatis diteruskan ke email utama. Opsi Shielded Gmail bahkan sudah mulai muncul bagi sebagian pengguna saat login ke akun Gmail.

Meski sistem AI Google diklaim mampu mendeteksi spam hingga 20 persen lebih baik dan memproses laporan spam pengguna dalam skala ribuan kali lipat setiap hari, McAfee menilai langkah tersebut masih belum cukup.

Pengguna tetap disarankan lebih proaktif dengan mengaktifkan fitur email alias, membuat alamat email terpisah untuk keperluan publik, serta menghindari mengklik tautan apa pun di inbox, sekalipun terlihat berasal dari institusi resmi, demi menjaga keamanan dari ancaman malware dan penipuan digital. (***)

Berita Terkait

Toyota Rush 2026 Naik Kelas: SUV Keluarga Kini Lebih Cerdas dan Ramah Lingkungan
Update Kode Redeem FF 29 Desember 2025: Hadiah Gratis Menjelang Tahun Baru, Ada Skin SG2 & Diamond
7 HP Nokia Rp1,5 Jutaan Awal 2026, Desain Mirip iPhone dan Tahan Lama
Kode Redeem Free Fire Terbaru Hari Ini, Hadiah Gratis Menanti
Update Kode Redeem Free Fire Hari Ini, Ada Skin dan Bundle Langka
Lumia Max 2025 Jadi Senjata Baru Nokia, Spesifikasi Premium Harga Masuk Akal
Helm Pintar Terbaik dengan Teknologi Keselamatan Canggih
Xiaomi 17 Ultra Fokuskan Inovasi Kamera, Telefoto 200MP Jadi Senjata Utama
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 05:00 WIB

Toyota Rush 2026 Naik Kelas: SUV Keluarga Kini Lebih Cerdas dan Ramah Lingkungan

Senin, 29 Desember 2025 - 13:56 WIB

Update Kode Redeem FF 29 Desember 2025: Hadiah Gratis Menjelang Tahun Baru, Ada Skin SG2 & Diamond

Senin, 29 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 HP Nokia Rp1,5 Jutaan Awal 2026, Desain Mirip iPhone dan Tahan Lama

Minggu, 28 Desember 2025 - 12:37 WIB

Kode Redeem Free Fire Terbaru Hari Ini, Hadiah Gratis Menanti

Sabtu, 27 Desember 2025 - 20:30 WIB

Update Kode Redeem Free Fire Hari Ini, Ada Skin dan Bundle Langka

Berita Terbaru

Ekonomi

Resmi! Ini UMP 2026 Seluruh Indonesia, Jakarta Tertinggi

Selasa, 30 Des 2025 - 09:00 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 90?

Nasional

Wahyudi El Panggabean: Etika Lemah, Pers Kehilangan Wibawa

Selasa, 30 Des 2025 - 03:00 WIB